Blogodolar

Darren Rowse Memperoleh Rp 756 Juta dari Menjual Sebuah E-book Selama Seminggu

oleh Herman Yudiono

Asumsi saya mengenai menjual e-book sendiri tidak akan menguntungkan ternyata keliru. Dua minggu lalu Darren Rowse mengumumkan bahwa dia memperoleh US $ 72,000 dari penjualan e-book barunya dalam kurun waktu seminggu setelah di-launching.

Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs 10,500, penghasilan Darren itu sebesar Rp 756 juta. Sungguh sebuah penghasilan fantastis, walapun itu berupa penghasilan kotor.

E-book yang dijual Darren adalah sebuah ebook mengenai fotografi. Secara umum, ebook seharga $20 (diskon 25 % minggu pertama launching) ini berisi tutorial mengenai bagaimana memotret yang benar sehingga menghasilkan foto-foto menarik dan berkualitas.

Tutorial ini sebagian besar adalah artikel-artikel yang pernah dipublikasikan di blognya yaitu Digital Photography School, ditambah topik baru, dan wawancara dengan 6 fotografer kondang dunia.

Berikut adalah kutipan artikel Darren di Problogger mengenai penghasilannya ini:

In that time we’ve sold a bit over 4800 e-books. Before you rush off to grab the calculator “ that’s a little bit below $72,000 since launch.

While it has certainly been a profitable week, do keep in mind that there are some costs to take off this figure, it’s not all profit. PayPal takes a fee off every transaction, there were design costs, proof reading, affiliate commissions etc.

Jika Anda tertarik detail artikelnya, silakan simak di $72,000 in E-Books in a Week: 8 Lessons I Learned.

Poin Penting

Mengapa Darren bisa sukses menjual ebook-nya itu? Berikut adalah 3 poin penting yang merupakan opini saya:

  1. Kredibilitas. Darren Rowse adalah blogger papan atas dunia (sering disebut gurunya para blogger dunia) yang memiliki kredibilitas tinggi. Kredibilitas ini merupakan buah dari sikap sukses mendapat uang dari internet.
  2. Jalur Blog Besar. Darren menempuh strategi blog besar dalam memperoleh uang dari blog. Sebelum melaunching e-book itu, Digital Photograpy School yang dibuat 3 tahun lalu memproduksi artikel-artikel pilar dan networking.
  3. Tidak menjual mimpi. E-book Darren tidak menjual mimpi (misalnya cara cepat menjadi fotografer handal), namun menawarkan solusi nyata hasil pengalaman dia dan para koleganya selama 3 tahun terakhir.

Semoga kisah sukses Darren Rowse dengan e-booknya ini memberi wawasan bermanfaat bagi Anda yang berniat memperoleh penghasilan dari menjual e-book sendiri.

Reader Interactions

Comments

  2. Zaiful Anwar says

    Dari namanya aja sudah menjualkan, seorang Guru para blogger.
    Kapan ya ada Darren Rowse versi indonesia (Maksudnya blogger indonesia kayak Darren)yang tidak menjual mimpi.

  3. iskandaria says

    Hmm, 3 poin pentingnya pas banget Kang. Menurut saya 3 poin tersebut adalah kunci utama untuk bisa sukses menjual ebook (bukan cuma sukses menipu para calon pembeli) 🙁
    .-= Postingan terbaru iskandaria………………Foto Aneh Gadis Seksi Kembar Dempet di Bagian Bokong =-.

  12. si Rusa Bawean says

    iya juga yaaa
    kalo judul sudah diawali kata cara cepat
    pasti deh orang sudah tidak tertarik
    🙂