Seperti yang saya informasikan di postingan DBN update pertama, saya menjadikan Flippa sebagai tempat untuk mencari ide-ide kata kunci. Strategi ini rasanya cukup baik karena di Flippa banyak blog niche Amazon yang laku terjual.
Sebagai contoh, saya mengamati sebuah listing tentang juicer reviews. Yup, blog yang ada di listing tersebut (juicerreviewspro.com) milik orang Indonesia dan laku seharga $3,650.
Dari blog tersebut, saya memperoleh ide kata kunci berbasis produk yang mengandung kata reviews. Saya berteori bahwa kata kunci jenis ini relatif bisa masuk halaman 1 Google dibanding kata kunci produk (misalnya juicer) yang biasanya dihuni toko online otoritas (seperti Amazon), produsen produk tersebut, atau Wikipedia.
Saya lantas menggunakan Long Tail Pro (simak review saya tentang tool ini) untuk mencari kata kunci produk yang ada kata reviews-nya. Dari lima kandidat kata kunci, saya memilih kata kunci tankless water heater reviews (pencarian US 5.400).
Mengapa saya memilih kata kunci tersebut? Karena kompetisinya di Top 10 Google.com sedang sehingga peluang blog niche saya semakin besar masuk ke halaman 1 Google.com.
Di bawah ini adalah screenshot analisis kompetitor tersebut (klik gambar agar lebih jelas).
Indikator-indikator yang saya sebut kompetisi sedang adalah sebagai berikut:
- Ada dua blog/situs yang tidak mencantumkan kata kunci tankless water heater reviews di judul
- Ada empat blog atau situs berpage rank 3 ke bawah
- Ada empat blog dengan SEOMoz Page links kurang dari 20
- Setidaknya ada satu article directory (EzineArticles dan sebagainya) atau Web 2.0 (HubPages, Squidoo, dan lain-lain) atau Yahoo Answer
- Setidaknya ada satu blog niche lain dengan usia blog kurang dari satu tahun
Saya sudah membeli domain untuk kata kunci tankless water heater reviews, namun domain tersebut belum dibuatkan blog. Saat ini saya sedang memilih produk-produk tankless water heater yang hendak direview.
Seperti apa nama domain yang saya beli? Seperti apa blog niche yang saya buat?
Saya akan menginformasikannya minggu depan. So, stay tuned here!
Terima kasih atas sharing nya Kang, menarik sekali mengikuti perkembangan duel niche blog ini.
Saya sebagai junior masih perlu banyak belajar dalam hal monetize blog dengan target market luar negeri.
Saya pribadi masih betah berjuang di pasar lokal. He,..he.
Jeff,
Sama-sama. Tidak masalah bila Anda bergelut di pasar lokal karena masih banyak peluangnya. Saya juga berencana terjun ke sana jika proyek 100 niche blogs saya selesai.
Wew..
😀
Menyimak peperangan niche blog…
Long Tail Pro premium semua yaaa?
Menarik sekali mengikuti perkembangan DBN di blog ini. Kiat-kiat yang digunakan peserta bervariasi dan bisa dijadikan sumber pembelajaran yang bagus bagi mereka yang tertarik menghasilkan uang dari blog. Terima kasih Kang Yudi, update-nya selalu ditunggu.
Bli,
Terima kasih. Mudah-mudahan dari DBN ini kita bisa belajar kiat mana yang memberikan hasil dan kita mana yang tidak sehingga kita lebih baik lagi dalam membangun blog-blog niche.
Kalo ane pribadi kang, saat mengecek kompetitor, ini juga dicheck oleh ane:
1. Segimana serunyakah jumlah aktivitas social media di blog tsb. Brp jumlak, like, tweet, dan G+ di website top 10 besar tsb
2. Keseluruhan SEO Onpage top 10 besar. untuk mengetahui, saingan kita, instansti yg udah terpercaya, murni org beneran, seorang blogger, seorang seo, atau seorang blogger dan seo. yg paling bahaya adalah kalao seo, mblogger, dan juga instansi terpercaya. buahayaaa ini! Ini udah termasuk yg akang bahas, cuman ingin menekankan, saya meriksanya sekaligus ke seluruhan aspek seo onpage.
Khalid,
Thanks so much for adding social media signals and SEO On Page as indicators. In fact, I never analyzed them when doing keyword research. The most important indicator that I consider was the title. If there were more sites with no keyword that I analyze in their titles, the competition was so weak and I decided to choose the keyword.
Anyway, your suggestion is great and I will try it in my next keyword research.
Sorry, saya “ngingris” karena habis baca Problogger. 😀
Jujur saja, sudah lama saya menongkrongi blogodollar.com untuk mendapatkan informasi-informasi sekaligus motivasi mengenai monetize blog khususnya blog niche.. Namun, masalahnya sejak dulu saya belum paham-paham mengenai hal-hal yang perlu diterapkan, mungkin karena belum tidak ada pengalaman alias belum praktik kali ya..
Jadi, jika mas herman bersedia dan memiliki waktu luang, saya harap mas herman dapat memberikan saya motivasi dan masukan yang tersusun dari beberapa kalimat via e-mail..
Terima kasih atas perhatiannya, selamat berjuang, dan semoga sukses selalu dengan niche blognya mas..
Zaenal,
Motivasi akan lebih greget jika Anda memiliki target. So, make sure you have goals you want to achieve.
If you want to reach me personally, please contact me via Contact Page.
Sumpah penasaran saya dengan teknik yang mas Yus kasih. Saya mentok menjual barang di Amazon.com dengan autoblog dan AGC yang sekarang udah gak efektif lagi.
Semoga cepat di share ya mas. Thx….
Agung,
Insya Allah saya akan mengupdate DBN tiap minggu. Jadi, tunggu saja ya…
Perihal AGC, menurut beberapa teman blogger saya di Makassar, teknik ini sudah “diberangus” sama Google Panda dan Penguin. Jadi, mereka sudah lama tidak menggunakannya lagi.
Kayaknya memang seperti itu mas Yus. AGC untuk saya udah dead. Sebenarnya menyesal sekali dulu gak belajar bagaimana cara white dalam bisnis online. Malah menghabiskan waktu dengan teknik black yang tidak tahan lama.
Btw, mau tanya dikit mas.
Untuk pembuatan artikel niche blog, harus kita riset juga gak mas?
Apakah keyword artikelnya hasil turunan keyword utama yang dijadikan domain EMD?
saya iri bisa meraup dolar banyak seperti kang yudi. ditunggu selalu update an nya … 🙂
Jangan iri karena saya bisa meraup dolar, Anda juga bisa sepanjang Anda berusaha.
saya baru membangun website berbahasa inggris untuk pariwisata, mohon pencerahan sharing untuk menambah traffic.
thanks
wah, makasih ya, saya meski bukan blogger banget, udah coba versi trial-nya. dan hasilnya… bener. untuk kata kunci tertentu yang digunakan 74.000 orang globally, website saya hanya butuh 2 hari mencapai halaman 1 Google. biasanya saya capek mentwit tiap judul di twitter. sekarang nggak lagi. sekali lagi makasih mas Herman!
wah keren….. susahnya sebenernya di nyari topik apa yg mau kita cari keywordnya. oya aku mau tanya mungkin ada yg bisa bantu. saya sering saat riset kata kunci di google keyword atau pake long tail pro misalnya saya pengen kata kunci yg ada kata “how to get rid” nah, tentu harusnya semua keyword yg berisi kata “how to get rid” mulai dari pencari terbanyak ampe puluhan orang perbulan bisa ketangkep ama google keyword atau software kan, tetapi ternyata tidak. Ternyata setelah saya coba masukkan kata kunci yg lebih panjang misalnya “how to get rid of blogodolar hollic” ternyata pencari global dan local US nya diatas 5000 an per bulan. tapi di google keyword dan long tail pro gak muncul loh keyword “how to get rid of blogodolar hollic”…. kenapa gitu yah??? mohon nasehatnya…..