Tidak terasa studi kasus blog afiliasi sudah berlangsung 5 bulan. Tiba saatnya saya membuat update ke-4 studi kasus ini.
Sebenarnya, saya hendak memublikasikan update ke-4 ini pada minggu pertama Mei 2017. Namun, ternyata waktu saya tersita di Pelatihan Menjadi Copywriter Hebat yang diselenggarakan CV Media Buzzer Grup, Makassar.
Di pelatihan tersebut saya mendapatkan pengalaman penting. Lebih spesifiknya, kemampuan berbicara di depan publik saya meningkat. Begitu juga kemampuan saya dalam membuat presentasi.
Bila sebelumnya slide presentasi saya biasa-biasa saja karena menggunakan template bawaan MS Power Point, di pelatihan tersebut saya sudah bisa mengubah template bawaan menjadi lebih sederhana dan elegan.
Ada 5 materi yang saya bawakan di pelatihan tersebut, yaitu:
- Penerapan copywriting di bisnis online
- Cara membuat headline yang menarik (catchy headlines)
- Cara membuat sales page yang konversi
- Panduan email copywriting untuk pemula
- Cara membuat artikel yang viral di Facebook
Meskipun peserta pelatihan tidak dipungut biaya, saya mempersiapkan materi dengan sebaik-baiknya sehingga saya tidak demam panggung saat mempresentasikannya.
Kembali ke studi kasus blog afiliasi, di update kali ini saya akan menginformasikan pembuatan konten pertama Folder Tekno, peringkat di Google untuk kata kunci target, dan perkembangan trafik dari Februari s.d April 2017.
Let’s dive in!
Di Balik Pembuatan 10 Artikel Pertama Folder Tekno
Seperti yang mungkin Anda ketahui, saya hanya akan membuat 1 artikel di Folder Tekno. Artikel-artikel selanjutnya saya serahkan ke penulis artikel lepas.
Jujur saja, saya kesulitan membuat artikel pertama Folder Tekno tentang kamera DSLR terbaik. Alasannya, saya bingung menentukan kamera DSLR mana yang terbaik.
Di Lazada, tidak ada pemeringkatan yang bisa saya percaya. Misalnya, jumlah review dan rating.
Pembeli yang memberi rating hanya menulis review tentang bagus tidaknya pengantaran kamera DSLR yang dilakukan Lazada.
Kira-kira review mereka seperti ini:
- “Pengantarannya cepat sekali.”
- “Kamera DSLR yang dikirim sesuai spek yang ditampilkan. Terima kasih ya.”
- “Kamera DSLR yang saya terima dalam keadaan baik.”
Hal berbeda dilakukan oleh pembeli di Amazon. Mereka memberikan rating dan menulis review dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan produk yang dibelinya.
Dengan membaca review mereka saja, saya jadi tahu bagus tidaknya produk yang mereka beli.
Nah, bagaimana saya keluar dari masalah pemeringkatan kamera DSLR?
Tidak ada pilihan lain, saya menetapkan peringkat pertama kamera DSLR berdasarkan harganya. Semakin mahal harga suatu kamera DSLR, peringkatnya nomor 1 di artikel yang hendak saya tulis.
Pendeknya, dalam pemikiran saya, harga tidak akan bohong. Jadi, semakin mahal, paling bagus kualitasnya.
Setelah itu, saya menulis artikel tentang 10 kamera DSLR terbaik. Saya perlu waktu 5 hari menulis dan mengeditnya.
Saya memublikasikan artikel pertama Folder Tekno tersebut pada 24 Februari 2017. Anda bisa membacanya di 10 Kamera DSLR Terbaik 2017.
Panjang artikel tersebut sekitar 2.800 kata dengan struktur sebagai berikut:
- Pendahuluan
- Perbandingan kamera DSLR
- Ulasan 10 kamera DSLR
- Panduan membeli kamera DSLR pertama
- Penutup
Tabel Perbandingan Produk
Salah satu ciri khas artikel blog afiliasi saya, baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia, adalah adanya tabel perbandingan produk.
Sepanjang yang saya ingat, ada 3 plugin yang telah saya coba untuk membuat tabel perbandingan. Satu plugin premium, yaitu Go Pricing seharga $25, dan dua plugin gratis.
Meskipun tampilan tabel perbandingan hasil plugin Go Pricing bagus, namun saya tidak menyukai plugin ini karena lambat.
Go Pricing perlu loading 30 detik hingga 1 menit untuk menambahkan 1 item di tabel. Hal ini membosankan dan membuat kepala saya sakit.
Akhirnya, saya kembali lagi ke plugin gratis yang saya gunakan sebelumnya yaitu TablePress.
Saya lama tidak menggunakan TablePress karena tidak responsif. Namun, pertengahan tahun lalu saya tahu cara mengubahnya menjadi responsif.
Berikut contoh tampilan plugin tersebut.
Saya memodifikasi CSS plugin TablePress agar teks di setiap kolom berada di tengah, dan setiap kolom memiliki lebar tertentu.
Plus, saya juga menambahkan jump link (link loncat) ke ulasan masing-masing kamera DSLR. Ini bagus untuk membantu pembaca yang ingin membaca ulasan yang diinginkannya.
Pembuatan 9 Artikel Selanjutnya
Saya memiliki satu penulis lepas yang saya rekrut di Projecs.co.id saat memublikasikan artikel pertama Folder Tekno.
Saya lantas membuat sebuah proyek menulis artikel untuk dia. Jenis kata kunci yang dibidik di proyek menulis ini adalah kata-kata kunci informasi.
Beberapa artikel tersebut saya buat kerangkanya agar artikelnya sesuai yang saya inginkan.
Contoh artikelnya:
- Sejarah Kamera: Perkembangan Kamera Fotografi dari Masa ke Masa
- 9 Cara Sederhana Merawat Kamera DSLR Anda
Saya memundurkan waktu publikasi untuk beberapa artikel pendukung Folder Tekno. Tidak ada tujuan SEO, namun supaya artikel tidak menumpuk di bulan Maret 2017.
Sementara itu, untuk artikel yang membidik kata kunci target kedua yaitu laptop gaming terbaik, saya merekrut penulis artikel lepas baru di Projects.co.id.
Sebelum merekrutnya, saya membuat kerangka artikel yang terdiri dari:
- 10 laptop gaming terbaik lengkap dengan referensinya
- Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli laptop gaming (lengkap dengan referensinya)
- Panjang artikel (3.000 kata) dan instruksi penempatan kata kunci di dalam artikel
Jika Anda belum membaca artikel tersebut, silakan lihat di 10 Laptop Gaming Terbaik 2017.
Tentunya, ketika 9 artikel tersebut selesai ditulis oleh 2 penulis lepas yang saya rekrut, saya mengeditnya dari sisi pembahasan, ejaan, dan keterbacaan. Tidak langsung memublikasikan begitu saja.
Waktu yang saya perlukan untuk mengedit setiap artikel adalah 30 menit hingga 1 jam. Lama, bukan?
Hampir lupa, target saya adalah memublikasikan 30 artikel di Folder Tekno dari Februari hingga April 2017.
Sayangnya, saya tidak berhasil mencapai target tersebut karena hampir sebulan waktu saya terbuang membuat artikel pertama Folder Tekno.
Saya pun mengevalusi produksi konten Folder Tekno, dan memutuskan tidak akan memublikasikan artikel sebanyak itu. Dalam 3 bulan ke depan, saya hanya akan menambah 5 artikel saja.
Masuk Halaman 1 Google untuk 2 Kata Kunci Target
Sejak 6 Mei 2017 atau sebulan setelah dipublikasikan, artikel yang membidik kata kunci laptop gaming terbaik (2.400 pencarian bulanan) sudah masuk halaman 1 Google. Tepatnya di posisi 7.
Saat saya membuat update ke-4 ini, posisinya masih sama.
Ini di luar dugaan karena saya belum membangun backlink. Saya hanya share artikel tersebut di Facebook Fan Page, Twitter, dan Google+ saya.
Kabar baik lainnya, artikel yang membidik kata kunci kamera DSLR terbaik (2.400 pencarian bulanan) telah masuk juga ke halaman 1 Google mulai 13 Mei 2017.
Berbeda dengan artikel laptop gaming terbaik, artikel ini sudah saya beri 1 backlink melalui guest post.
Terlepas dari itu, kedua hasil di atas memudahkan saya dalam membangun backlink berikutnya. Targetnya, kedua artikel tersebut masuk top 3 Google.co.id dalam 2 bulan ke depan.
Perkembangan Trafik Februari-April 2017
Sejumlah orang menghubungi saya bahwa perkembangan Folder Tekno sangat mengesankan. Benarkah?
Tidak juga. Dari data trafik Google Analytics, Folder Tekno belum mengesankan seperti yang mereka duga.
Trafiknya masih sedikit (30 pengunjung per hari), dan bahkan belum menghasilkan uang sepeser pun. Tapi, itu normal karena masih dalam tahap pembangunan.
Berikut perkembangan trafik Folder Tekno dari Februari hingga April 2017.
Berikut kata kunci terbanyak yang masuk ke Folder Tekno dalam 30 hari terakhir.
Apa Langkah Selanjutnya?
Dalam dua bulan ke depan saya akan membangun backlink. Tidak memublikasikan artikel baru dulu di Folder Tekno.
Kata kunci mana yang akan saya beri backlink? Apakah kamera DSLR terbaik atau laptop gaming yang sama-sama sudah di halaman 1 Google?
Saya memutuskan untuk membangun backlink untuk artikel kamera DSLR terlebih dahulu. Selain itu, saya akan memperbaharui artikel tersebut dengan membuat internal link ke artikel laptop gaming.
Mengapa? Supaya terjadi link juice ke artikel laptop gaming. Sederhananya, artikel laptop gaming terbaik “tersetrum” backlink yang saya bangun di artikel kamera DSLR terbaik.
Diharapkan, dengan cara ini, saya bisa sekali mendayung, dua pulau terlampaui.
Selain membangun backlink, saya juga akan mendaftarkan Folder Tekno ke afiliasi Lazada setelah artikelnya mencapai 15 buah. Jika disetujui, saya akan mulai memonetisasi blog tersebut.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan di update ke-4 studi kasus blog afiliasi ini. Semoga bermanfaat!
Ulasan yang menarik kang. oh iya, rencana akan diberi berapa banyak backlink kang, untuk mencapai target 3 besar?
luar biasa studi kasusnya kang sampe dikasihtau url blognya, jarang banget yg ngasih tau gini, bahkan blog luar pun jarang. sukses buat blog studi kasusnya kang… memang artikel berkualitas sekarang jadi primadona di google ya kang
Sekalian nyambung mas Ipin, backlinknya beli dimana? hehe
betah berkunjung kesini selalu ada ilmu baru , terimakasih banyak mas…
Sebelumnya saya blm punya gambaran tentang Blog Afiliasi. Hanya sekedar tau saja. Setelah berkunjung ke foldertekno dan memahami step by step study kasus ini jadi pengen buat blog Afiliasi juga.. 🙂
semoga nanti dishare total pengeluarannya.. kisaran berapa gitu.. 🙂
Terus tak pantau kang, hehe. Tak tunggu update selanjutnya.
Saya barusan ngecek ke folder tekno, Waduh ngeri mas kualitas artikelnya. Tidak heran bisa masuk halaman 1 si mbah 😐
Saya semakin penasaran dengan update terbarunya 😀 tetap semangat dan tetap membangkitkan semangat newbie ini hehe…
sukses buat blog barunya mas
Marketplace indonesia memang minim ulasan.
Ditambah lagi kebanyakan orang indonesia beli putus, yang artinya hanya memberikan ulasan sekali dan tidak pernah kembali.
Untuk lazada saya punya pengalaman buruk, sedikit saran mungkin blibli atau mataharimall lebih baik untuk jadi partner affiliasi.
inspiring kang…
note:
saya senyum2 pas baca waktunya tersisa karena lagi buat pelatihan menjadi copywriting hebat.
Mantap artikelnya kang herman,
Entah kenapa tidak bisa login lagi di afiliasi lazada, jadi putar haluan ke blanja dot com
tetap semangat kang herman.
Ulasan cukup menarik dan membuat saya terkesima dengan step by step yang Anda buat. Inilah blog sesungguhnya yang membahas dari kulit hingga dalamanya. Semoga ini menjadi pemicu dan motivasi saya juga dalam menerapkan beberapa blog saya. Salam sukses buat akang
Sangat luar biasa pak penjabarannya sangat gamblang.. yang ingin saya tanyakan adalah bagimana pak caranya agar dapat membidik salah satu keyword di google 2 kata contohnya “Cara Masak” saya sudah melakukan optimasi seo on page maupun off page serta udah daftarkan di webmaster google udah hampir 3 bulan artikel saya tentang “cara masak” tersebut tidak ada dalam SERP.. solusinya gimana ya pak.. Terima kasih..
Wah asyik juga kang mengikuti studi kasus ini…
Sebenarnya saya bingung kang, apakah blog-blog kecil bisa kuat secara SEO apabila tidak didukung backlink? Karena konon katanya, backlink sudah tidak memiliki pengaruh yang besar lagi. Ditunggu ya kang jawabannya.. 😀
Untuk custom jumpbreak di widget sidebar itu make plugin apa ya mas di foldertekno?
Beh, gak sia-sia ngikutin studi kasus ini.
Jadi makin tambah ilmu ni, sukses terus kang buat blognya 😀
Sempat berkunjung ke foldertekno sy sungguh terkesan, ulasannya begitu detail Dan gamblang mudah di mengerti.
2000 kata / artikel wow mudah-mudah bisa meniru ilmu nya.
Tambah sukses Kang herman…
memang harus berstrategi ya kang, ilmu yang sangat bermanfaat.
wah ternyata gitu ya mas, walau udah page one ternyata jumlah kunjungan perharinya masih berkisar 30 an kirain cuma blog saya yang pengunjungnya sekitar 30an ternyata masih wajar. Berarti perkembangan blog saya masih normal ya
di indonesia memang kebanyakan yg direview bukan produknya tapi jasanya, kya barang sampai tujuan dgn selamat. ..! ulasannya juga bagus mas,, jadi tambah ilmu nih
Mantabs suhu satu ini, lama gak mampir, tahu tahu ada studi kasus baru..
waw..pasti hasilnya keren kaya dunia karyawan..
Harus diubek2 lagi nih blognya kang yudhiono..